Wednesday, October 1, 2025

Asisten I Pimpin Rapat FKDD 2025: Stabilitas Daerah Harus Dijaga dengan Sinergi





 Sumbawa Barat, NTB – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Rapat Forum Kewaspadaan Dini Daerah (FKDD) Tahun Anggaran 2025, Rabu (01/10/2025), di Aula Kantor Kesbangpol, Jalan Bung Karno KTC Kemutar Telu, Taliwang.


Kegiatan yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda KSB, Kusnarti, S.Pd., M.M., Inov., ini diikuti sekitar 35 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, kejaksaan, intelijen, camat, hingga perwakilan masyarakat.


Dalam sambutannya, Kusnarti menekankan pentingnya deteksi dini dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) di wilayah.


 “Forum ini diharapkan mampu menangkap dan mendeteksi isu-isu yang berkembang, sehingga kerawanan dapat diantisipasi sejak dini. Konsistensi kewaspadaan harus terus dijaga demi stabilitas daerah,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala Bakesbangpol KSB Saifullah, S.IP. dalam paparannya mengingatkan pentingnya peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) sebagai garda depan dalam menjaring informasi di lapangan. Ia juga menegaskan bahwa deteksi dini, cegah dini, dan lapor cepat adalah kunci menjaga stabilitas daerah, khususnya menjelang tahun politik.


Forum ini juga diwarnai diskusi berbagai isu aktual, mulai dari pembangunan vila di Kertasari yang memicu gesekan dengan masyarakat, munculnya Aliansi PPS yang merencanakan rapat akbar, indikasi gerakan Anarco, hingga masalah sosial seperti balap liar, narkoba, konflik antar kelompok, serta potensi bencana di musim hujan.


Danunit Intel Kodim 1628/Sumbawa Barat, Letda Inf Dompu Wijaya, menegaskan bahwa Kodim siap mendukung pemerintah daerah dan bersinergi dengan seluruh aparat dalam menjaga kondusifitas wilayah. Senada, Kasat Intelkam Polres KSB, Iptu Lalu Akhmad Maksum, S.H. mengingatkan adanya potensi konflik yang perlu diantisipasi bersama.


Dari hasil rapat, forum menyepakati beberapa langkah strategis, di antaranya:

Memperkuat koordinasi antarinstansi dan pertukaran informasi, Mengoptimalkan fungsi deteksi dini oleh aparat kewilayahan. Fokus pemantauan isu strategis, baik sosial, politik, ekonomi, maupun keamanan.

Menyiapkan langkah mitigasi dan pendekatan dialog dengan tokoh masyarakat.Menyelenggarakan rapat koordinasi lanjutan secara rutin.


Rapat yang berlangsung hingga pukul 11.30 WITA tersebut berjalan aman, lancar, dan tertib.


(PENDIM 1629/KSB)

No comments:

Post a Comment

Pemkab dan Dandim 1628/KSB Dorong Optimalisasi Program SPPG untuk Anak Sekolah di Jereweh

 Sumbawa Barat, NTB – Program peningkatan gizi anak sekolah kembali diperkuat melalui hadirnya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kec...